Desa Sumberejo, Sudimoro, Pacitan (17/01/2025)– Sebagai bagian dari Program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan kegiatan edukasi mengenai penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Sumberejo, Sudimoro pada Kamis-Jumat, 16-17 Januari 2025. Kegiatan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) 3, Desa Sehat dan Sejahtera. Hal ini ditujukan untuk membiasakan siswa dengan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menjadikan perilaku tersebut sebagai kebiasaan sehari-hari dalam kehidupan mereka. Selain itu, penerapan PHBS juga bertujuan untuk mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah. Selanjutnya untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang kesehatan. Hal tersebut dilakukan dengan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan pola hidup sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun, mengonsumsi makanan bergizi, dan menjaga kebersihan tubuh.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa MI kelas I-VI, dengan berbagai materi terkait pentingnya menjaga kebersihan dan Kesehatan, dipaparkan dalam bentuk video yang ditayangkan agar para siswa tidak merasa bosan. Mahasiswa KKN juga memberikan penjelasan tentang kebiasaan mencuci tangan yang benar, pentingnya makan makanan bergizi, menjaga kebersihan lingkungan, penerapan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, serta bahaya yang ditimbulkan jika tidak menerapkan PHBS.
Pembukaan Kegiatan Edukasi PHBS
“Melalui kegiatan ini, kami berharap teman-teman MI dapat memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan sekitar, serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Hanifah, koordinator kegiatan.
Selain penyampaian materi, pada hari kedua yaitu 17 Januari mahasiswa KKN mengajak warga MI Ma’arif bersih lingkungan, mulai dari membersihkan sampah, rumput-rumput liar, dan membuang air yang masih menggenang yang mana kebetulan bebarengan dengan pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Desa Sumberejo, kemudian kegiatan bersih-bersih dilanjutkan dengan praktik mencuci tangan dengan sabun dan di air yang mengalir yang tentunya mengikuti cara-cara yang benar sesuai dengan tayangan video edukasi di hari sebelumnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada siswa dan sebagai langkah awal dalam menjaga kebersihan dan kesehatan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Selain itu, penerapan PHBS diharapkan mampu menjadi contoh yang dapat dilaksanakan secara berkelanjutan hingga menimbulkan kebiasaan bagi peserta didik yang hidup bersih dan sehat serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan.