KKN 78 UNS bersama guru dan siswa berfoto bersama usai kegiatan di MI Ma’arif
Desa Sumberejo, Kec. Sudimoro, Kab. Pacitan, Jawa Timur (16-17 Januari 2025) – Mahasiswa KKN 78 Pacitan, Universitas Sebelas Maret sukses menyelenggarakan program “EcoHeroes: Generasi Peduli Lingkungan di MI Ma’arif”, dengan penanggungjawab Retno Kurnianingsih. Pelaksanaan program kerja ini sejalan dengan prinsip keberlanjutan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 (Pendidikan Berkualitas), 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung jawab) dan 13 (Penanganan Perubahan Iklim). Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran lingkungan kepada siswa sekolah dasar melalui aktivitas edukatif yang interaktif dan menyenangkan.
Persiapan pelaksanaan EcoHeroes dengan prinsip 3R
Sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat, EcoHeroes dirancang untuk membangun pemahaman sejak dini tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kegiatan diawali dengan sesi edukasi mengenai konsep dasar lingkungan, bahaya sampah terhadap ekosistem, serta langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan anak-anak untuk menjaga kebersihan. Dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami, para siswa dikenalkan pada konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya teori, para siswa juga diajak langsung untuk beraksi! Salah satu kegiatan seru adalah praktik pemilahan sampah organik dan anorganik, di mana mereka belajar memilah serta membersihkan lingkungan sekolah secara bersama-sama. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan sampah yang benar serta dampak positifnya bagi lingkungan sekitar.
Keseruan semakin bertambah dengan sesi aksi nyata daur ulang sampah, di mana siswa membuat berbagai kerajinan dari barang bekas. Dari botol plastik yang disulap menjadi pot tanaman hingga dirijen bekas yang diubah menjadi tong sampah—kegiatan ini tak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga mengajarkan bahwa sampah bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai guna. Sebagai aksi nyata lainnya, mahasiswa KKN bersama para siswa juga melakukan penanaman tanaman di lingkungan sekolah. Diharapkan, tanaman-tanaman ini dapat memberikan manfaat jangka panjang, mulai dari meningkatkan kualitas udara hingga menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan asri. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah, guru, dan siswa. Pihak sekolah mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN 78 Pacitan yang berhasil menyampaikan edukasi lingkungan dengan cara yang seru dan mudah dipahami. Harapannya, kebiasaan baik dalam menjaga lingkungan ini terus berlanjut, tidak hanya di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui “EcoHeroes: Generasi Peduli Lingkungan”, mahasiswa KKN 78 Pacitan ingin menanamkan semangat peduli lingkungan kepada generasi muda. Edukasi sejak dini dianggap sebagai langkah penting untuk menciptakan generasi yang bertanggung jawab terhadap alam dan ekosistemnya. Lebih dari sekadar program KKN, semangat ini diharapkan dapat terus diterapkan oleh siswa, guru, dan masyarakat sekitar, sehingga kepedulian terhadap lingkungan menjadi bagian dari budaya hidup yang berkelanjutan.